Sunday, July 8, 2012

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN


Oleh: Nifayatin Umayah

Pendidikan adalah hal mutlak yang wajib dimiliki oleh semua individu, di dalam setiap ajaran agama menganjurkan agar setiap individu wajib berusaha untuk mendapatkan pendidikan. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal dan informal.

Pendidikan dalam lingkungan keluarga (non formal) memiliki peranan yang sangat penting. Ini karena setiap individu mendapatkan pendidikan yang pertama berasal dari lingkungan keluarga. Selain dari keluarga pendidikan dapat diperoleh pula dari lingkungan formal, dalam hal ini sekolah atau lembaga formal lainnya yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Dalam lingkungan formal ini setiap individu akan mendapatkan pendidikan yang lebih luas mengenai
pedoman dan etika moral kemanusiaan untuk bekalnya dalam menghadapi pergaulan di masyarakat. Lingkungan ketiga yang menjadi penentu sukses tidaknya pendidikan iindividu adalah lingkungan masyarakat (informal), lingkungan ini menuntut pengaplikasian pendidikan yang telah didapat oleh seorang individu baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan formal.  
Pengaruh pendidikan formal terjadi karena pada dasarnya setiap individu akan berinteraksi dengan lingkungan di atas dan akan mendapatkan pengaruh yang timbul akibat interaksinya dengan lingkungan tersebut, sehingga sangat menarik untuk dibahas dan dicari solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul.


ü  Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang alam sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk mengetahui suatu hal kemudian mengolah informasi tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Peranan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi pendidikan. Hal ini dikarenakan setiap individu yang terlibat dalam proses pendidikan saling berinteraksi menjadi satu kesatuan dengan lingkungannya. Lingkungan pendidikan sendiri dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. Pendidikan Formal
2. Pendidikan Informal
3. Pendidikan Non Formal
ü  Pada pembahasan ini saya akan menerangkan hanya satu lingkungan pendidikan yaitu pendidikan dalam lingkungan formal.
Dalam lingkungan sekolah, para guru bertanggung jawab terhadap kemajuan prestasi anak didiknya. Selain lingkungan keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat juga sangat berperan penting dalam peningkatan prestasi anak didik yaitu dengan peran sertanya dalam pendidikan luar sekolah
Pendidikan merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap individu, baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. Ada istilah mengatakan “tidak ada kata terlambat untuk belajar”
Betapa penting dan perlunya pendidikan itu bagi anak-anak. Dan jelaslah pula mengapa anak-anak itu harus mendapat pendidikan. “Pendidikan ialah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan”.
“Pendidikan ialah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat”.
Lingkungan adalah kesatuan tempat dan unsur yang membentuk dan mendukung suatu komunitas baik kecil maupun besar yang menjadi pendukung hidup dalam kehidupan suatu makhluk hidup. Lingkungan dapat berupa biotik (hidup) maupun abiotik (tak hidup). Selain unsur yang nampak ada juga unsur yang tidak nampak seperti sifat, kelakuan, pola pikir, ideolodi, keyakinan, dan sebagainya. Selain itu lingkungan dapat diartikan pula sebagai tempat berkumpulnya satu individu dengna individu lainnya.
 Lingkungan Formal
Adalah lingkungan tempat berkumpulnya individu satu dengan individu lain di sebuah tempat belajar/sekolah.
 Masalah pendidikan Formal
Pendidikan formal umumnya didirikan oleh pemerintah atau lembaga tertentu yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Contohnya Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan seterusnya. Pendidikan formal ini selain didirikan oleh pihak pemerintah juga didirikan pula oleh Pihak Swasta. Keberadaan pihak swasta menjadikan pendidikan formal semakin mudah untuk didapat.
Dari keberadaan pendidikan formal, masalah yang sering muncul adalah kurangnya tenaga pendidik yang profesional. Banyak para guru dalam mengajar tidak menggunakan metode pengajaran yang baik dan kurangnya jiwa pendidik, mereka hanya bisa mengajar tapi tidak bisa mendidik.


 Pengaruh Lingkungan Formal
Lingkungan Formal sangat berpengaruh terhadap lingkungan pendidikan, seperti misalnya lingkungan sekolah, sangat berperan pada individu tersebut dimana ia bisa belajar dari mulai usai 4 tahun hingga 23 tahun atau dari mulai TK sampai Perguruan Tinggi. Dari guru atau sekolah individu dapat menerima berbagai pelajaran yang nantinya dapat digunakan untuk bergaul dalam lingkungan masyarakat. Pelajaran di sekolah baik yang pelajaran teori maupun praktek akan sangat bermanfaat bagi perkembangan individu di dalam lingkungan non formal dan informal.
Dalam pergaulannya di masyarakat, individu harus mempunyai etika dan sopan santun. Untuk mendapatkan pembelajaran sopan santun dan etika ini dimulai dari pendidikan nonformal dalam keluarga. Di dalam keluarga individu dididik untuk menjadi seorang anak yang baik, yang tahu sopan santun dan etika serta mempunyai moral sifat yang terpuji. Selain dari keluarga pendidikan etika dan moral ini diperoleh
juga dari pendidikan formal di sekolah dan pendidikan informal di masyarakat.
Lingkungan pendidikan Formal sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan dan keberhasilan pendidikan seorang individu. Seorang individu akan memasuki pendidikan Formal setelah mengalami penggembelengan dalam lingkungan pendidikan keluarga. Dalam lingkungan pendidikan formal ini seorang individu akan diajarkan banyak sekali pengetahuan yang belum pernah ia miliki, dari pengetahuan pribadi, sosial, keagamaan sampai ke pengetahuan yang berasal dari luar kebudayaannya. Di sini seorang individu akan mendapat pengakuan dan legalitas dengan didapatkannya surat tanda tamat belajar setelah ia berhasil melewati proses pembelajaran dengan kurun waktu tertentu.

No comments:

Post a Comment