Sunday, July 8, 2012

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN


R  U  S  L  I  N  A


A.   Pengertian Lingkungan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbgai factor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial.
Lingkungan formal Adalah lingkungan tempat berkumpulnya individu satu dengan individu lain di sebuah tempat belajar/sekolah.

B.   Masalah-Masalah Yang Mempengaruhi dalam Lingkungan Pendidikan
(Masalah pendidikan Formal)
Pendidikan formal umumnya didirikan oleh pemerintah atau lembaga tertentu yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Contohnya Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan seterusnya. Pendidikan formal ini selain didirikan oleh pihak pemerintah juga didirikan pula oleh Pihak Swasta. Keberadaan pihak swasta menjadikan pendidikan formal semakin mudah untuk didapat.
Dari keberadaan pendidikan formal, masalah yang sering muncul adalah kurangnya tenaga pendidik yang profesional. Banyak para guru dalam mengajar tidak menggunakan metode pengajaran yang baik dan kurangnya jiwa pendidik, mereka hanya bisa mengajar tapi tidak bisa mendidik.
C.     Manfaat dan Fungsi Pendidikan Formal
Ada beberapa manfaat pendidikan formal yang kita peroleh :
1.        Mendapatkan ilmu yang akan kita butuhkan untuk masa
depan
2.        Dengan belajar diluar sekolah bisa menambah wawasan yang lebih luas sehingga pengetahuan kita bertambah
3.        Dengan mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas kita dapat meraih cita-cita yang kita impikan
4.        Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak
5.        Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
6.        Memperkenalkan Tanggung Jawab
7.        Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
8.        Sebagai Identitas Diri
9.        Membangun jaringan pertemanan

D.    Cara Meningkatkan Mutu Pendidikan
Ada dua langkah atau cara untuk meningkatkan mutu pendidikan :
1.   Meningkatkan kualitas guru yang mengajar
2.   Bagi siswa yang ingin melanjutkan ke SMP dilakukan penyalingan
3.   Meningkatkan di siplin sekolah supaya siswa-siswinya dapat melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.
Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik.
-          Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri.
-          Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:
·         Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.
·         Hadiah
·         Saingan/kompetisi
·         Pujian
·         Hukuman
·         Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.
·         Membentuk kebiasaan belajar yang baik
·          Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
·         Menggunakan metode yang bervariasi, dan
·          Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment