BAB I
PENDAHULUAN (IDENTITAS
SEKOLAH)
Nama
sekolah : SD Taruna El-Malik 92
Alamat
Sekolah :
Jln. Sao-Sao no. 5 Kendari, Sulawesi Tenggara
Status
Sekolah :
Disamakan
DESKRIPSI SEKOLAH
Luas
total : 200x100
Luas
halaman :
Luas
ruang kelas :
Denah
sekolah dan denah kelas :
dilampirkan
Fasilitas
sekolah :
-
Papan tulis
-
Lemari
-
Kursi dan meja
-
Peralatan Lab. IPA
sederhana (
-
Peralatan Olahraga
(Bola kaki, bola basket, net, jalur lompat jauh, lapangan serba guna, matras,
dll)
-
Peralatan kesenian
(gendang, pemutar akaset, alat gambar, beberapa kostum kesenian)
-
Beberapa Alat
pertamanan (cangkul kecil, sabit, bibit dan alat penyiram tanaman)
Jumlah
gedung kelas :
- 18 ruang kelas (3 gedung belajar
utama)
-
1 ruang guru dan kantor
-
1 aula serbaguna
-
1 musholah
-
2 toilet di
masing-masing gedung belajar utama)
-
Kantin Sehat
Luas
ruang hijau :
Luas
parkiran :
8 x 3 m
VISI
Membentuk
siswa-siswi yang cerdas, berakhlak mulia, mencintai lingkungan, berjiwa lokal,
daya saing nasional dan berwawasan global.
MISI
1. Menjadikan
sekolah bertaraf internasional dalam jangka waktu 2 tahun.
2. Menjadikan
sekolah yang berlandaskan iman dan taqwa
3. Menciptakan
lingkungan sekolah yang asri, indah dan nyaman yang berorientasikan pada
pengembangan lingukungan hijau.
4. Menciptakan
pembelajaran yang efektif, krearif
dan berkualitas secara insentif guna menghadapi persaingan dalam era
globalisasi.
5. Mengembangkan minat, bakat dan potensi siswa
secara maksimal melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
6. Membentuk
siswa-siswi sekolah yang mencintai budaya kearifan lokal melalui pengajaran
budaya secara konsisten dan
berkesinambungan.
7. Mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin warga sekolah.
TUJUAN
Mengacu
pada rumusan VISI dan MISI tersebut diatas, maka tujuan pendidikan pada sekolah
dirumuskan sebagai berikut :
1. Menanamkan perilaku
akhlak mulia serta kepribadian yang utuh kepada peserta didik.
2. Meraih prestasi akademik
maupun non akademik minimal tingkat Kota Kendari.
3. Melakukan
penghijaun baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah serta menanamkan
gaya hidup hijau bagi warga sekolah.
3. Mengusai dasar-dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi.
4. Mengembangkan tenaga edukatif agar lebih profesional, guna
meningkatkan mutu pembelajaran sekolah.
5. Mengembangkan
potensi (bakat) peserta didik dibidang
seni ,olahraga, dan keterampilan melalui program extrakurikuler.
6. menanamkan rasa cinta budaya lokal kepada siswa-siswi melalui
pengajaran kearifan budaya secara konsisten dan terus menerus.
7.
Menciptakan
suasana yang harmonis antar Guru, Orang tua dan Masyarakat pada khususnya dan
sekolah-sekolah lain pada umumnya.
BAB
II
DAFTAR
MATA PELAJARAN
·
Daftar Mata Pelajaran
-
Pendidikan Agama
-
Pendidikan
Kewarganegaraan
-
Ilmu Pengetahuan Alam
-
Ilmu Penegetahuan
Sosial
-
Bahasa Indonesia
-
Bahasa Inggris
-
Matematika
-
Pendidikan Jasmani,
olaharaga dan kesehatan (Penjaskes)
-
Pendidikan Seni budaya
dan keterampilan (SBK)
-
Pendidikan Lingkungan
Hidup (PLH)
-
Muatan Lokal (Mulok)
-
Pertamanan
·
Bobot Mata Pelajaran
Mata
Pelajaran
|
Jumlah
Pertemuan per Minggu
|
Total
Waktu (menit)
|
Pendidikan Agama
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
80
menit
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
80
menit
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
2
x seminggu = 2 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Ilmu Penegetahuan
Sosial
|
2
x seminggu = 2 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Bahasa Indonesia
|
2
x seminggu = 2 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Bahasa Inggris
|
2
x seminggu = 2 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Matematika
|
2
x seminggu = 2 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Pendidikan Jasmani,
olaharaga dan kesehatan (Penjaskes)
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Pendidikan Seni
budaya dan keterampilan (SBK)
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Pendidikan Lingkungan
Hidup
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
180
menit
|
Muatan Lokal (Mulok)
|
1
x seminggu = 1 x 2 jam pelajaran*
|
80
menit
|
*Keterangan : 1 jam pelajaran = 1 x 40 menit
·
Kriteria Ketuntasan
Belajar
Mata
Pelajaran
|
Kriteria
Ketuntasan Belajar
|
Pendidikan Agama
|
65
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
65
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
65
|
Ilmu Penegetahuan
Sosial
|
65
|
Bahasa Indonesia
|
65
|
Bahasa Inggris
|
65
|
Matematika
|
65
|
Pendidikan Jasmani,
olaharaga dan kesehatan (Penjaskes)
|
65
|
Pendidikan Seni
budaya dan keterampilan (SBK)
|
65
|
Pendidikan Lingkungan
Hidup
|
65
|
Muatan Lokal
|
65
|
·
KETERAMPILAN
1. Bahasa
asing (bahasa inggris)
-
Pada tahap ini siswa
dituntut untuk terampil dalam mengucapkan salam
-
Menyapa teman dan guru
atau orang yang lebih tua dari mereka
-
Dalam hal ini siswa
hanya di ajarkan cara bercakap-cakap keseharian tanpa harus berpatokan pada
aturan yang sesungguhnya
-
Tujuannya agar siswa
mampu bersaing ketika melanjutkan pendidikan atau mampu berkomunikasi secara sederhana
menggunakan bahasa inggris
2. Membuat
karya sendiri (GURU KESENIAN)
-
melukis/menggambar, membuat mainan,
sulaman,anyaman
-
Dalam hal ini siswa
membawa bahan sendiri
-
Guru mengarahkan
tentang bahan apa yang akan di bawa kesekolah, apa yang akan siswa perbuat, dan
menerangkan apa manfaatnya
-
CONTOH: guru akan
mengajarkan siswa membuat anyaman berbentuk ikan, maka guru memerintahkan siswa
untuk membawa kertas metallic
-
Alat di sediakan oleh
sekolah: gunting kecil, lem dan benang
3. Pendidikan
lingkungan hidup (pemeliharaan tanaman) (GURU PERTAMANAN)
-
SISWA menanam bunga dan tumbuhan hias
-
Siswa belajar menanam
berdasarkan bimbingan guru
-
Alat dab bahan
disediakan oleh sekolah ( cangkul kecil, sabit, bibit, alat penyiram tanaman)
4. Kesenian
(GURU KESENIAN)
-
tarian,siswa di tuntut
untuk mampu terampil dalam melakukan setiap gerakan tari dan mampu menghayati
setiap gerakan yang mereka lakukan sehingga siswa mampu menari dengan
sungguh-sungguh
-
bernyanyi siswa dituntut terampil dalam mengolah vocal, mengetahui
jenis suara mereka apakah suara 1, 2 atau 3. Dan tau tekhnik-tekhnik mengolah
suara yang sesuai dengan suara mereka
-
Teater, siswa di latih
untuk memerahkan sebuah karakter atau di latih berakting secara baik dan benar
agar dapat menhayati peran mereka, melalui bimbingan guru
·
Muatan Lokal
-
Muatan lokal diambil
dari budaya lokal yang sesuai dengan lokasi/tempat sekolah. Karena lokasi
sekolah berada di Kota Kendari, maka muatan lokal yang diambil yaitu Bahasa
Daerah Tolaki, yakni bahasa asli daerah kota kendari. Bahasa ini di ajarkan
tersendiri (menjadi salah satu mata pelajaran bahasa) untuk kelas 4 sampai 6.
-
Bukan hanya bahasa
daerah, budaya tolaki juga di ajarkan. Tapi pelajaran budaya ini hanya
dimasukkan (diintegrasikan) kedalam sub-pokok bahasan mata pelajaran kesenian.
Selain budaya tolaki, akan di ajarkan juga beberapa budaya Indonesia, terutama
budaya Sulawesi tenggara.
No comments:
Post a Comment