Sunday, July 8, 2012

Hubungan, Peranan Guru Serta manfaat Yang Bisa Diperoleh Dalam Mempelajari Lingkungan Pendidikan formal

Nama              :  Awal Suhardiman
No. Stambuk :  A1D210040
                             
 Tugas MID Pengantar Pendidikan


1.      Hubungan Antara Lingkungan Pendidikan Formal, Dengan Lingkungan Pendidikan Lainnya Sebagai Tripusat Pendidikan
Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidupa lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial. Sebagai contoh saat berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis
tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan- hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Proses perkembangan pendidikan manusia untuk mancapai hasil yang maksimal, salah satunya bergantung pada bagaimana sistem pendidikan formal dijalankan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai factor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial.Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu dikirimlah anak ke sekolah. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sekolah telah mencapai posisi yang sangat sentral dalam belantara lingkungan pendidikan. Hal ini karena pendidikan telah berimbas ke pola pikir ekonomi yaitu efektivitas dan efesiensi dan hal ini telah menjadi semacam ideology dalam proses pendidikan di sekolah. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain tidaklah mungkin untuk berdiri sendiri. Terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar lingkungan pendidikan. Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah sebagai bekal skil dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan masayarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri. Melihat hal diatas maka sudah selayaknya terdapat koordinasi antar lingkungan sehingga terjadi keselarasan dan keserasian dalam menjadikan manusia yang berpendidikan dan berkepribadian unggul. Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan dijalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebagai tripusat pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.
2.      Peranan Guru Dalam Lingkungan Pendidikan Formal
Peranan dalam lingkungan pendidikan formal ialah guru harus lebih memberikan kepercayaan pada siswa untuk mengembangkan kemampuannya dan memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri. Guru sebagai pengelola proses belajar dan salah satu sumber belajar memang memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa. Sehingga guru harus menciptakan tantangan baru dalam belajar agar siswa antusias dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Peran guru berubah dari seorang validator (menyalahkan atau membenarkan) menjadi pembimbing yang menghargai sikap kontribusi (pekerjaan dan jawaban) siswa. Peran guru sebagai pembimbing dan fasilitator berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, guru juga perlu menimbulkan aktifitas siswa dalam berpikir maupun berbuat. Menurut Sudjana, salah satu ciri pembelajaran yang berhasil diantaranya dilihat dari kadar kegiatan siswa belajar, makin tinggi kegiatan siswa, maka tinggi pula peluang berhasilnya suatu pengajaran. Ini berarti guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi pendekatan dan metode yang banyak melibatkan keaktifan siswa dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, peranan guru sebagai salah satu komponen pembelajaran sangat penting dalam menentukan keberhaslan pembelajaran.
3.      Manfaat dari mempelajari lingkungan pendidikan formal
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembentukan sumber daya manusia. Melalui pendidikan, manusia memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman empiris yang sangat berguna bagi kehidupannya, serta dapat mengembangkan diri manusia sesuai dengan potensinya masing-masing. Sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.












DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com
http://www.scribd.com

No comments:

Post a Comment