R U
S L I
N A
A.
Pengertian
Lingkungan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan
agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Sedangkan lingkungan pendidikan
dapat diartikan sebagai berbgai factor lingkungan yang berpengaruh terhadap
praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat
berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial.
Lingkungan formal Adalah lingkungan tempat
berkumpulnya individu satu dengan individu lain di sebuah tempat
belajar/sekolah.
B.
Masalah-Masalah
Yang Mempengaruhi dalam Lingkungan Pendidikan
(Masalah pendidikan Formal)
(Masalah pendidikan Formal)
Pendidikan formal umumnya didirikan oleh
pemerintah atau lembaga tertentu yang berkompeten dalam bidang pendidikan.
Contohnya Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama dan seterusnya. Pendidikan formal ini selain didirikan
oleh pihak pemerintah juga didirikan pula oleh Pihak Swasta. Keberadaan pihak
swasta menjadikan pendidikan formal semakin mudah untuk didapat.
Dari keberadaan pendidikan formal, masalah yang
sering muncul adalah kurangnya tenaga pendidik yang profesional. Banyak para
guru dalam mengajar tidak menggunakan metode pengajaran yang baik dan kurangnya
jiwa pendidik, mereka hanya bisa mengajar tapi tidak bisa mendidik.
C. Manfaat
dan Fungsi Pendidikan Formal
Ada
beberapa manfaat pendidikan formal yang kita peroleh :
1.
Mendapatkan ilmu yang akan kita butuhkan untuk masa
depan
depan
2.
Dengan belajar diluar sekolah bisa menambah wawasan yang
lebih luas sehingga pengetahuan kita bertambah
3.
Dengan mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas kita
dapat meraih cita-cita yang kita impikan
4.
Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak
5.
Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
6.
Memperkenalkan Tanggung Jawab
7.
Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
8.
Sebagai Identitas Diri
9.
Membangun jaringan pertemanan
D. Cara
Meningkatkan Mutu Pendidikan
Ada
dua langkah atau cara untuk meningkatkan mutu pendidikan :
1.
Meningkatkan kualitas guru yang mengajar
2.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan ke SMP dilakukan
penyalingan
3.
Meningkatkan di siplin sekolah supaya siswa-siswinya dapat
melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan belajar, motivasi
sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,
tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.
Motivasi ada dua, yaitu motivasi
Intrinsik dan motivasi ektrinsik.
-
Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam
diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar
kemauan sendiri.
-
Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai
akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan
sesuatu atau belajar.
Ada beberapa strategi yang bisa
digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:
·
Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.
·
Hadiah
·
Saingan/kompetisi
·
Pujian
·
Hukuman
·
Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.
·
Membentuk kebiasaan belajar yang baik
·
Membantu kesulitan
belajar anak didik secara individual maupun kelompok
·
Menggunakan metode yang bervariasi, dan
·
Menggunakan media
yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment