Nama : Liana Wahyu Irawati
Stambuk : A1
D1 10 112
Kelas : Genap
Membaca
adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang tertulis, dan
merupan cara yang paling tepat untuk kita dalam menguasai dunia. Sesungguhnya
membaca itu tidak selalu memakan waktu, apa bila kita tahucara menyiasatinya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik speedreading (teknik membaca
cepat).
Penerapan
teknik membaca cepat ini memberikan banyak keuntungan. Antaralain, informasi
yang diserap jauhlebih banyak dalam tempo waktu yang lebih singkat. Dengan
membaca cepat, secara perlahan memori kita dilatih untuk menyimpan informasi
dengan struktur yangtertatah dan mudah untuk diingat kembali keuntungan lainnya
maka kitra terlati untuk melihat informasi dengan titikpandang yang tetap hasil
baca yang jauhlebih banyak dari pada membaca dengan cara biasa.
Teknik
ini sederhana tapi terasa efektif. Kita tidak perlu mengikuti kata demi kata
dalam setiap kalimat dalam sebuah paragraph untuk mengerti sebuah informasi.
Namun kita cukup mengfokuskan pandangan mata kita (blacking)pada paragraf
tersebut selama beberapa saat, untuk kemudian panda ke paragraf yang lain,
selama menatap itulah mata kita sesungguhnya melakukan fiksasi atau memehami
pesan yang disampaikan dalam kalimat / paragraph tersebut.
Dikatakan
sebagai penbaca cepat apabila mampu mengatur irama kacepatan membca sesuai
dengan tujuan, kebutuhan, dan keadaan bahan yang dibaca, serta dapat menjawab
sekurang-kurangnya 60% dari bahan yang dibaca.
Ada beberapa tujuan
dan manfaat membaca cepat (speed reading), yakni:
1. Mengenali
topic bacaan
2. Mengetahui
pendapat orang (opini)
3. Mendapatkan
bagian penting yang diperlukan
4. Mengetahui
organisasi penulisan
5. Melakukan
penyegaran atas yang perna dibaca
Albert dalam Harras
(1997) mengemukakan tujuan utama membaca cepat :
1. Memperoleh
kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat
2. Menemukan
hal tertentu dari suatu bahan bacaan,
3. Menemukan
/ menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
Manfaat membaca
cepat, diantaranyta adalah:
1. Untuk
mencari informasi secara cepat,
2. Dapat
menelusuri bahan bacaan dalam waktu singkat,
3. Tidak
banyak waktu yang terbuang.
Ada beberapa
kebiasaan yang tidak efisien dapat menghambat kecepatan membaca, diantaranya
yaitu :
1. Membaca
dengan bersuara,
2. Membaca
kata, satu demi satu,
3. Membaca
dengan bibir bergerak,
4. Melafalkan
bacaan dalam hati,
5. Membaca
dengan kepala bergerak,
6. Membaca
secara linear,
7. Lompatan-lompatan
regresi,
8. Menunjuk
baris bacaan dengan jari.
Untuk meningkatkan
kecepatan dan pmahaman membaca, hal yang perlu dilakukan yaitu :
1. Perjelas
tujuan dan perhatikan sampul buku,
2. Familiarisasi
materi lalu buat predikasi,
3. Lihat
ulasan, endorsement dan perhatikan daftar isi,
4. Simak
glosarium dan baca pendahuluan,
5. Scan
sebelum membaca,
6. Lalu
gunakan teknik membaca cepat, diantaranya yaitu dengan :
a. Fokuskan
perhatian pada buku atau teks bacaan,
b. Mulailah
membaca setiap teks baris, tidak diawal baris, tapi dua /tiga kata dari awal
baris,
c. Dengan
cara sama, berhentilah membaca dua atau tiga kata dari akhir baris,
d. Percepatlah
hingga sampai menyelesaikan empat atau lima detik perhalaman.
Untuk melati diri
dalam membaca cepat, hal yang perllu dilakukan adalah dengan cara :
1. Mata
hanya butuh dua huruf ,
2. Latilah
mengenali kata untuk membaca cepat,
3. Latilah
mengenali frasa untuk membaca cepat,
4. Membiasakan
diri membaca satu kelompok kat,
5. Melatih
pergerakan mata dalam membaca cepat.
Cristine
Nutal (1989), mencoba mengajukan rumus dalam membaca cepat, yaitu :
x
60 = z kpm
Keterangan :
X: jumlah kata
Y: jumlah angka / 10 detik
Z: kecepatan membaca dalam 1 menit (kpm)
6: angka konstanta
Anda
dikatakan membaca cepat apabila membaca dengan kecepatan 500-1500 kpm, dan
dikatakan sebagai pembaca lambat jika kecepatannya 150-250 kpm.
Daftar Pustaka
Tarigan,Guntur
1994
Haruniko
, Kindaichi ,dkk.1989 Nihongo
Daijen,Kodansha
Tokyo.
No comments:
Post a Comment