Menurut pendapat Michael Josephson, ada 10 prinsip etika yang mengarahkan
perilaku, yaitu:
1.
Kejujuran, yaitu
penuh kepercayaan, bersifat jujur, sungguh-sungguh, terus-terang, tidak curang,
tidak mencuri, tidak menggelapkan, tidak berbohong. Kejujuran sangatlah
penting, kejujuran adalah modal penting untuk menuju sukses, mengutamakan
kejujuran yang paling diutamakan serta keadilan. tetapi sangat peka dan begitu
penting yang perlu dimiliki setiap orang yang bekerja dalam suatu perusahaan.
Hal ini menentukan bagaimana beretika yang baik terhadap sesama rekan atau
bahkan kepada atasan atau bawahan. Dengan begitu akan tercipta jiwa yang
sportif dalam setiap pekerjaan dengan rekan kerja sehingga akan menghasilkan
output yang bagus pula. Memang pada dasarnya sulit untuk dilaksanakan dengan
berbagai alasan, namun hal ini yang menjadikan seseorang berbeda dengan yang
lain. Perbedaan inilah yang menjadikan seseorang akan unik dalam menjalankan
tugas – tugasnya.
CONTOH: Dalam pertandingan olahraga bola setiap kali pertandingan pasti ada adanya
wasit sebagai penengah dalah suatu pertandingan, agar pertandingan olahraga
tersebut berjalan dengan jujur dan adil dan tidak merugikan pihak
manapun.
2.
Integritas, yaitu
memegang prinsip, melakukan kegiatan yang terhormat, tulus hati, berani dan
penuh pendirian/keyakinan, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat, dan dapat
dipercaya.
3.
Memeliharan
janji, yaitu selalu menaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, patuh,
tidak menginterpretasikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalitas
dengan dalih ketidakrelaan.
4.
Kesetiaan, yaitu
hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan negara, tidak
menggunakan atau memperlihatkan informasi rahasia, begitu juga dalam suatu
konteks profesional, menjaga/melindungi kemampuan untuk membuat keputusan
profesional yang bebas dan teliti, dan menghindari hal yang tidak pantas serta
konflik kepentingan.
5.
Kewajaran/keadilan,
yaitu berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia mengakui kesalahan,
memperlihatkan komitmen keadilan, persamaan perlakuan individual dan toleran
terhadap perbedaa, serta tidak bertindak melampaui batas atau mengambil
keuntungan yang tidak pantas dari kesalahan atau kemalangan orang lain.
6.
Suka membantu
orang lain, yaitu saling membantu, berbaik hati, belas kasihan, tolong
menolong, kebersamaan, dan menghindari segala sesuatu yang membahayakan orang
lain.
7.
Hormat kepada
orang lain, yaitu menghormati martabat orang lain, kebebasan dan hak menentukan
nasib sendiri bagi semua orang, bersopan santun, tidak merendahkan dan
mempermalukan martabat orang lain.
8.
Warga negara yang
bertanggung jawab, yaitu selalu mentaati hukum/aturan, penuh kesadaran sosial,
dan menghormati proses demokrasi dalam mengambil keputusan.
9.
Mengejar
keunggulan, yaitu mengejar keunggulan dalam segala hal, baik dalam pertemuan
pesonal maupun pertanggungjawaban profesional, tekun, dapat
dipercaya/diandalkan, rajin penuh komitmen, melakukan semua tugas dengan
kemampuan terbaik, dan mengembangkan serta mempertahankan tingkat kompetensi
yang tinggi.
10.
Dapat
dipertanggungjawabkan, yaitu memiliki dan menerima tanggung jawab atas
keputusan dan konsekuensinya serta selalu memberi contoh.
No comments:
Post a Comment